Wednesday, August 5, 2020

Kedudukan Evaluasi Dalam Pembelajaran

Kedudukan Evaluasi Dalam Pembelajaran

 

Kedudukan evaluasi dalam belajar dan pembelajaran sangat penting, dan bahkan dapat dipandang sebagai sesuatu yang tak dapat dipisahkan dengan keseluruhan proses belajar dan pembelajaran.

          Dengan evaluasi akan diketahui factor-factor apa yang menjadikan penyebab pelajar dan pembelajaran berhasil atau belum, hal inilah yang nantinya akan  dijadikan titik tolak dalam mengadakan perbaikan belajar dan pembelajaran.

Proses pendidikan merupakan proses pemanusiaan manusia, dimana didalamnya terjadi proses membudayakan dan memberadabkan manusia.Transformasi dalam proses pendidikan adala proses untuk membudayakan dan memberadabkan siswa. Unsur-unsur transformasi proses pendidikan, meliputi :

1)    Pendidik dan personal lainnya

2)   Isi pendidikan

3)   Teknik

4)   System evaluasi

5)   Sarana pendidikan, dan

6)   System administrasi.

 

Keluaran dalam proses pendidikan adalah siswa yang semakin berbudaya dan beradab dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Umpan balik dalam proses pendidikan adalah segala informasi yang berhasil digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan masukan dan transformasi yang ada dalam proses

 

          Evaluasi pendidikan mencakup semua komponen, proses pelaksanaan    dan produk pendidikan secara total, dan didalamnya terakhomodir tiga konsep.    Yaitu:

  1. Memberikan pertimbangan (Judgemen)
  2. Nilai (Value)
  3. Arti (Worth)

 

*      Secara teoritik kegiatan PBM akan melibatkan 5 komponen:


1. Tujuan Pengajaran

Berupa abilities atau kecakapan-kecakapan apa yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah bagian dari proses pembelajaran dituntaskan.

2. Pengajar

Guru atau tenaga pendidik yang melakukan pengajaran. Mulai dari merencanakan dan yang akan memandu PBM

3. Peserta Didik

Sering disebut siswa atau anak didik untuk jenjang pendidikan dasar, dan menengah dan mahasiswa untuk jenjang pendidikan  tinggi, yang akan menjadi subjelk PBM     untuk dikembangkan kecakapannya

4. Bahan Ajar

Bahan ajar atau materi ajar (Knoweadges) yang berupa seperangkat nilai, pengetahuan, kompetensi, dan atau kemampuan lain yang harus dikuasai siswa melalui pengajaran.

5. Lingkungan Belajar

Lingkungan belajar (environmental) yang harus didesain sedemikian rupa berfokus pada upaya memberi dukungan optimal kepada komponen-komponen belajar lainnya.




*      Secara keseluruhan evaluasi pendidikan  akan muncul pada:

 

  1. Awal kegiatan pembelajaran

Untuk mengetahui tingkat kesiapan dan kemampuan peserta didik sehingga memungkinkan tenaga pengajar menyusun rancangan pendidikan sesuai dengan peserta didik dengan selalu berpijak pada kompetensi yang akan dicapai

2. Pada saat proses pendidikan atau belajar mengajar sedang berlangsung

Merupakan evaluasi proses karena pelaksanaan pembelajaran dan komponen pendidikan. Evaluasi proses dimulai pada tahap pertama pembelajaran, dilaksanakan secara runtun samapai akhir pembelajaran. melalui evaluasi proses akan sangat jelas diketahui apakah proses pembelajaran yang dilakukan sesuai denga yang telah disusun dan apakah dapat dilaksanakan dengan baik.

3. Pada akhir kegiatan pembelajaran   

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menentukan tingkat pencapaian peserta didik dalam belajar. Evaluasi seperti ini juga dapat dilakukan pada akhir satuan pelajaran.



Jadi Kesimpulannya:

Evaluasi merupakan umpan balik dalam  proses pembelajaran dengan mendapatkan segala informasi yang diperoleh          selama proses pendidikan dilakukan        sebagai bahan pertimbangan untuk      perbaikan,  masukan dan transformasi yang ada  dalam proses pendidikan itu sendiri.

 

 

 

 

 




No comments:

Post a Comment